angin pun tak terlalu kencang
namun langkah pak tua itu pelan,
perlahan dengan tanggungan di bahunya
mungkin lelah,
mungkin juga butuh untuk sekadar 'siesta',
Pak Tua masih berjuang untuk melangkahkan kaki
semoga Tuhan memendarkan cintanya
untuk mu Pak Tua
bersama senyum tulus
yang kian memudar
tak mengarah,
Terimakasih Tuhan untuk sepenggal senja ini
~bersama keripiknya, kuceritakan senja pada kedua jiwa yang membawaku hadir di dunia ini