Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pak Tua dan Senja

26 Maret 2012   14:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:27 52 0
Senja tadi awan tak terik

angin pun tak terlalu kencang

namun langkah pak tua itu pelan,

perlahan dengan tanggungan di bahunya

mungkin lelah,

mungkin juga butuh untuk sekadar 'siesta',

Pak Tua masih berjuang untuk melangkahkan kaki

semoga Tuhan memendarkan cintanya

untuk mu Pak Tua

bersama senyum tulus

yang kian memudar

tak mengarah,

Terimakasih Tuhan untuk sepenggal senja ini

~bersama keripiknya, kuceritakan senja pada kedua jiwa yang membawaku hadir di dunia ini

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun