Luka bakar akibat listrik tegangan tinggi dihadapkan pada mortalitas yang tinggi. Lewatnya tenaga listrik bervoltase tinggi melalui jaringan menyebabkan perubahannya menjadi tenaga panas. Ia menimbulkan luka bakar yang tidak hanya mengenai kulit dan jaringan subkutis, tetapi juga semua jaringan pada jalur arus listrik tersebut. Sedangkan luka bakar akibat listrik tegangan rendah diikuti oleh kerusakan jaringan dengan progresivitas yang berjalan lambat, namun memiliki morbiditas dan mortalitas tinggi. Kerusakan jaringan tubuh dibedakan dalam dua golongan. Â Pertama, disebabkan oleh arus listrik melalui jaringan tubuh (electrical shock) dan jenis kedua, disebabkan oleh arc (percikan, letupan, ledakan, electrical flash) energi listrik.
KEMBALI KE ARTIKEL