Jalan kaki juga membuat saya melihat lebih dekat apa yang terjadi, membaca dengan lebih jelas spanduk-spanduk yang ada di pinggir jalan, untuk kemudian saya tertawakan sendiri. Saya juga bisa menekuri jalanan, ya,, kadang saya hanya nunduk menyusuri jalan sepanjang 3,2 km yang saya lewati setiap hari. Melihat antrian kendaraan, orang yang serba tergesa, dan kadang melihat air mata dari pertengkaran kecil yang saya lihat di pinggir jalan. Saya juga kadang berjalan melambat saat dekat dengan sekawanan rusa di balik pagar TMP Kalibata, melihat mata mereka, dan tersenyum karena bahagia. Seolah mereka berkata
KEMBALI KE ARTIKEL