Seringkali Gen Z dan Milenial di Indonesia dibuat resah oleh
timeline hidup yang ada pada masyarakat. Misalnya diumur 22 tahun lulus kuliah, diumur 25 tahun menikah dan punya karir yang tinggi, diumur 30 tahun mempunyai anak dan seterusnya. Sudah ada
timeline di masyarakat yang membuat generasi masa kini (Gen Z dan Milenial) merasa
pressure. Hal tersebut dapat menyebabkan kegelisahan atau bahkan stres. Seolah jika kita tidak mencapai sesuatu yang bersejarah sebelum usia 30 tahun, hidup itu gagal dan tidak ada artinya. Sehingga, orang berlomba-lomba menjadi seorang
prodigy, yaitu  seseorang yang pada usia belia telah mengembangkan satu atau lebih keahlian yang melampaui normal.
KEMBALI KE ARTIKEL