Perancangan Rangkaian

Dari cara kerja sistem secara keseluruhan, maka dapat diuraikan fungsi umum tiap - tiap blok rangkaian adalah sebagai berikut:

1. Sensor yang digunakan adalah Sensor Phototransistor --> berfungsi untuk mendeteksi jumlah orang yang masuk dan jumlah orang yang keluar (sebagai input untuk mikrokontroller)  dan Sensor Suhu LM35 --> berfunsi untuk mendeteksi suhu didalam ruangan dan meneruskan ke mikrokontroller.

2. Mikokontroller --> berfungsi untuk mengendalikan motor penggerak / kipas angin 7 segment dan buzzer berdasarkan sinyal masuka dari sensor phototransistor dan sensor suhu (sebagai proses).

3. Motor penggerak / Kipas angin, 7 segment dan Buzzer --> berfungsi untuk sebagai output jika suhu di dalam ruangan berubah sesuai dengan suhu maksimum atau suhu minimum yang telah ditentukan di dalam mikrokontroller dan juga sebagai indikator bahwa ada seseorang yang masuk dan keluar ruangan.

Diatas merupakan skema rangkaian sensor Phototransistor:

Rangkaian sensor ini terdiri dari dua buah LED infared dan dua buah sensor phototransistor, kedua phototransistor tersebut dipasang secara berdampingan rupa sehingga jika ada orang yang memasuki ruangan, sensor 1 akan dilewati terlebih dahulu dan sebaliknya 2 akan terlewati terdahulu jika ada orang yang keluar dari ruangan.

Diatas merupakan skema rangkaian sensor Suhu LM35:

Pada rangkaian ini juga dipasang variabel resistor (trimpot) yang berfungsi untuk mengatur sensitivitas dari sensor, agar kedua level masukan antara sensor pertama dan sensor kedua sama besar nilaiya.

- Blok Pengendali (Control)

Dalam hal ini cara kerja mikrokontroller AT89S51 hampir sama dengan otak manusia, mikrokontroller akan mengendalikan seluruh rangkaian. Agar dapat mengerjakan suatu perintah maka mikrokontroller harus diisi program dahulu. Mikrokontroller AT89S51 hanya memerlukan tambahan 3 kapasitor, 1 resistor dan 1 kristal serta satu daya 5 Volt. Pembentuk clock yang menentukan kecepatan kerj mikrokontroller.