Pagi itu pukul 07.00 di ruang kelas di balai diklat saya dan semua teman se kelas sudah siap dibangkunya masing-masing dengan seragam rapi hitam putih. Ibu Widyaiswara sudah hadir dimejanya, diklat akan segera dimulai dan tidak akan ada yang di izinkan lagi memasuki ruangan. Setelah dibuka dengan salam dan do'a, pada hari itu beliau menunjukkan kepada kami miniatur sebuah rumah.
KEMBALI KE ARTIKEL