Sebelum membahas pengertian big data, berbagai sumber data yang disarikan dalam hostingtribunal.com menyediakan data berikut sebagai gambaran terkait industry berbasis data yang mekin berkembang. Berikut adalah beberapa contoh gambaran nya: • Penggunaan search engine google mencapai 40.000 search querries per detik atau 1,2 trillion pencarian dalam setahun; • Aplikasi penyiaran video Youtube menyajikan hampir 300 jam video baru per menit. Data dari Youtube yang tersimpan di server nya mencapai 1 exabyte (1 billion GB); • Pengguna mengupload 100 TB data melalui facebook per hari. Setiap menit, pengguna FB mengirimkan 31 milhyar pesan dan menonton 2,7 juta video; • Pengolahan data bigdata menunjukkan bahwa setiap orang menggunakan HP nya untk keperluan pengambilan foto (80%), dengan asumsi jumlah gadget yahg berdar di pasar saat ini, terdapat kebutuhan untuk penyimpanan data yang besar untuk waktu ke depan; • Peralatan pintar seperti smartwatch, smartfitness dan sejenisnya, memproduksi 5 QB data per hari; • Prediksi penyimpanan data berbasis cloud akan meningkat, estimasi pengguna akan menyimpan 30% datanya dalam server berbasis cloud; • Google menggunakan arsitektur server bigdata yang memungkinkan dia untuk menggunakan 1.000 server secara kolabroasi untuk menyediakan search engines yang digunakan saat ini. Metode open source untuk kolaborasi komputasi juga digunakan oleh perusahaan Hadoop yang selama ini menunjukan annual growth rate bisnisnya sebesar 58%; Terlepas dari perkembangan pesat yang dicapai sampai saat ini, belum ada definisi baku mengenai big data. Namun demikian, terdapat kesepahaman stakeholder mengenai Konsep atau pengertian big data itu sendiri.Â
KEMBALI KE ARTIKEL