Sukabumi. Aku kembali lagi, Â
Ca. Di kota ini, meski tak sedingin dulu. Tak perlu lagi aku berjaket ketika keluar rumah, berselimut tebal ketika tidur malam, tak aku deritai lagi bibir pecah-pecah dan kering karena kedinginan. Dulunya aku mengalami itu semua, beberapa tahun yang lalu, aku berusaha menyesuaikan kondisiku yang terbiasa di iklim pesisir yang panas. Meski tak sedingin dulu, tapi masih tetap ramah, lembut dan baik. Pohon besar dekat gerbang balai juga masih ada. Akarnya memecah lantai trotoar.Â
KEMBALI KE ARTIKEL