Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Perempuan di Tambang Batu (2)

22 Maret 2016   15:52 Diperbarui: 22 Maret 2016   16:19 75 1
Peluh mengaliri wajahku. Jalan setapak yang panas kulalui tanpa alas kaki. Pandanganku berkunang-kunang. Akhirnya aku tiba di depan sebuah bangunan bercat putih yang sudah mengelupas, tampak bendera merah putih lusuh berkibar di depannya. Halamannya penuh rerumputan liar, menambah kunang-kunang berterbangan dalam pandanganku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun