Kepenasaranan membawa saya masuk ke dalam tenda putih bersebelahan dengan booth Travel Umrah. Saya diterima oleh Mbak Yanti yang sigap menjawab kekepoan saya. Intinya, layanan Adira Syariah sama seperti Adira Konvensional, yang membedakan hanya akadnya. Menariknya, Adira Syariah memiliki layanan pembiayaan paket perjalanan umrah dengan tenor antara 12 hingga 36 bulan.
Mupeng dengan layanan Syariah Umrah, saya lantas menggali info ketentuan pengajuannya. Bagi saya layanan pembiayaan Umrah adalah hal baru. Selama ini layanan kredit leasing, kan, tak jauh-jauh dari kebutuhan gaya hidup, namun Adira berinovasi memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin beribadah ke tanah suci secara mudah dan cepat. Ketika durasi antrian haji di Indonesia sulit diterima akal, ibadah umrah menjadi pilihan tepat. Rupanya momen ini ditangkap dengan baik oleh Adira Syariah yang dalam transaksinya mengusung akad Murabahah.
"Konsumen dapat mengajukan pembiayaan reguler dengan jaminan BPKB, Mbak. Ada juga pembiayaan corporate dengan skema pembayaran angsuran melalui sistem potong gaji dan tanpa jaminan. Semua pengajuan paket umrah dikenakan DP 20% dari harga" jelas mbak Yanti.
Ia menambahkan".. Jika di Adira Konvensional berlaku denda keterlambatan, maka di Adira Syariah diberlakukan sanksi yang nominalnya kecil dan diitung harian. Nah, pendapatan dari sanksi ini dialokasikan untuk dana kebajikan dan disalurkan untuk kemaslahatan umat seperti pembelian ambulans. Tenda-tenda UMKM yang ada di Festival ini menggunakan dana kebajikan lho, Mbak, makanya mereka bisa buka booth di sini gratis, sama sekali tidak dikenakan biaya sewa"