Agama Yahudi dalam kehidupan internasional memiliki peran sebagai agama yang memiliki corak keberagamaan tertentu yang berbeda dengan agama agama lainnya. Selama 3000 Tahun kekuatan spiritual juga intelektual, yang kini di sebut agama telah di miliki oleh bangsa Yahudi. Keberadaan agama yahudi termasuk agama besar yang di klasifikasi oleh agama Ibrahim bersama dengan Kristen dan Islam.Â
Agama yahudi adalah kombinasi antara agama dan suku bangsa, kata Yahudi di ambil menurut salah satu marga dari 12 leluhur Suku Israel yang paling banyak kerutunan yakni Yehuda.Â
Yehuda ini adalah salah satu dari 12 putra Yakub, seorang Nabi yang hidup sekitar masa seratus Tahun 18 SM dan bergelar Israel. Seluruh turunan dari 12 Putra Yakub itu di kenal sebagai Bani Israel yang akhir mengembang menjadi agung di namakan menjadi suku Israel.Â
Pada awalnya bangsa Yahudi hanya terdiri dari satu kumpulan keluarga di antara banyak tanah Kan'an pada masa seratus Tahun SM. ketika terjadi bencana kelaparan di Kan'an, mereka pergi mencari makan ke Mesir yang ada persediaan makanan yang cukup berkat peran serta Yusuf karena posisi Yusuf tertinggi di dinasti Hyksos, Mesir.Â
Bagi orang Yahudi Ibrahim adalah Bapak mereka dan perjanjian ini di pahami tidak hanya persoalan Teologi, tetapi juga berlanjut kepada persoalan sosial politik.Â
Dengan pemahaman ini, sebagian orang Yahudi memahami bahwa Agama dan etnitis meyatu. begitu pula antara Teologi dan Politik tidak bisa di pisahkan. Selama di Kan'an bangsa Yahudi di pimpin oleh kepala suku yang di sebut Hakim, kemudian pemerintahnya berkembang menjadi kerajaan. Raja pertama bangsa Yahudi adalah Saul.Â
Ritual keagamaan (religious ritual) merupakan aktivitas simbolik yang mempresentasikan nilai nilai keagamaan. dengan ritual keagamaan ini, kelompok penganut agama dapat memahami makna dan memperkuat kesadaran dirinya secara kolektif. Para penganut agama Yahudi hanya menyembah kepada Tuhan Yahweh.Â
Bentuk ritual kolektif di antaranya do'a komunal dan membaca gulungan Taurat, doa doa tersebut di lakukan di Sinagong maupun di rumah. waktu yang di gunakan untuk aktivitas berdoa di lakukan pada setiap hari dan perayaan tertentu.Â
para penganut agama Yahudi memiliki pengalaman dalam memahami Tuhan, umat pilihan dan benda benda tertentu. sebagian pengikut agama Yahudi daam tradisi kabalah engakui bahwa Tuhan tiak mampu di kenal dan masih dalam pencapaian. artinya Tuhan tersembunyi bagi penganut Yahudi dikedalaman wujud Tuhan, tetapi Tuhan mewahyukan kepada mereka melalui perilaku penciptaan dan terus menerus memelihara ciptaan tersebut.Â
inti ajaran Yahudi yang dikenal dengan sebutan sepuluh firman Tuhan atau sepuluh perintah atau dekalog.kesepuluh perintah Tuhan tersebut di terima langsung oleh Musa di bukit Sinai(Tur Sinai),ketika dialog terjadi langsung antara Tuhan dengan Musa. wahyu itu kemudian di tulis di atas sobekan kulit kulit binatang atau batu. sepuluh firman tersebut adalah, dilarang menyembah selain Tuhan (Yehovah), dilarang menyembah berhala, dilarang menyebut nama yehovah dengan main main, wajib memuliakan hari Sabtu, wajib memuliakan Ayah dan Ibu, dilarang membunuh sesama manusia, dilarang berzina, perampasan yang di larang, dilarang bersaksi palsu, dan yang terakhir dilarang mengingini istri dan hak milik orang lain. Â