Sejak tiga bulan yang lalu, lik Marto, iya,
Paklik atau paman kami: Marto Kawir, menderita
stroke. Dirawat di rumah sakit PKU Muhammadiyah. Paklik Marto adalah adik pas dari ibu. Hari ini, hari Minggu Kliwon, Paklik meninggal. "
Romo kula pun kapundhut, Mase ... " itu pesan dari dik Ivon, anak tertua paklik, pagi tadi jam sembilan. Sudah 4 (empat) tahun kami tidak bertemu paklik. Sebenarnya beliau orang yang lucu. Sering membuat jokes yang membuat seisi trah Kawirtodilego tertawa, terutama pas kami satu nenek bertemu di lebaran -atau
bakda kupat- sehari sesudah sholat ied. Simbah Kawirtodilego punya 8 (anak) dan 11 cucu. Kalau berkumpul ramai sekali.
KEMBALI KE ARTIKEL