Tidak dapat dibantah bahwa sepak terjang Boneka Solo sejak ‘Esemka Affair’ di kota berpenduduk 500 ribu orang itu sampai dengan ‘Blusukan Busuk’ di Ibukota sumpek-empek di ‘be-king-i oleh sekelompok orang yang sangat berambisius besar, yang pasti bukan untuk kepentingan kaum mayoritas.