Dua bulan belakangan ini media massa diisi berita hiruk pikuknya para politisi menjelang pilkada DKI yang jadwalnya di bulan Pebuari 2017. Meskipun masih ada sisa waktu 10 bulan sebelum hajatan itu dilangsungkan tetapi gaungnya sangat cetar membahana. Maklum, gengsi menjadi DKI-1 tentunya berbeda warna dengan kepala daerah wilayah lain. Menjadi DKI-1 lebih berkesempatan mencapai kedudukan yang lebih tinggi, calon presiden misalnya. Alasan lain adalah kursi DKI-1 tentunya lebih basah, gawenya lebih banyak, jadi kesempatan menimbun harta lebih terjamin, namanya lebih mudah terkenal ke dunia luar. Memang saya agak negative thinking terhadap para politisi. Hal ini efek dari banyak membaca berita negatip para pejabat negeri ini.
KEMBALI KE ARTIKEL