Fenomena itulah yang menjadi peluang bagi para wirausaha untuk mengais keuntungan dari maraknya pengguna jejaring social dan internet user. Sebagian besar bisnis online yang ditawarkan para net preneur dan internet marketer memang bisnis yang riil. Namun belakangan ini penipuan di dunia online semakin mengkhawatirkan saja. Penipuan ini tidak hanya terjadi pada calon pembeli atau user saja, tapi ternyata para penjual dan pelaku bisnispun juga menjadi sasaran empuk para pelaku keji ini.
Hendaknya kita perlu mewaspadai dengan seksama agar terhindar dari modus-modus penipuan yang dilancarkan. Karena bagaimapun bisnis online sudah menjadi sebuah solusi yang sangat membantu bagi sebagian orang yang punya keterbatasan waktu berbelanja secara langsung. Apalagi di kota besar yang semakin hari jalanan semakin macet saja, toko online menjadi alternatif yg sangat baik untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Ciri- ciri penipuan bisnis online
Kepada Penjual
- Menelepon penjual dengan intonasi yang sangat cepat sehingga mengesankan profesionalitas.
- Ketika membeli barang mereka tidak memilih barang secara jelas, cenderung menyerahkan pilihan kepada penjual.
- Mengirim notifikasi palsu pengiriman uang dengan M-bangking dan menyatakan kalau satusnya pending (anehh khann)
- Setelah pemjual mengkonfirmasi uang tidak masuk, penipu berusaha menggirng penjual ke mesin ATM dan berjanji memandu penjual agar uangnya bisa masuk (...Masuk ke rekening dia maksudnya..Gilee benerrr)