Secara klinis, beberapa gejala yang mengiringi kondisi depresi yaitu:
- Aspek disforik, yaitu perasaan murung, sedih, gairah hidup menurun, tidak semangat, dan merasa tidak bahagia.
- Munculnya perasaan bersalah, berdosa, dan penyesalan.
- Turunnya nafsu makan.
- Turunnya kualitas konsentrasi dan daya ingat.
- Terjadinya gangguan tidur, entah itu insomnia (susah tidur) ataupun hipersomnia (terlalu banyak tidur) yang disertai dengan mimpi-mimpi buruk.
- Terjadinya agitasi dan retardasi psikomotor, seperti perasaan gelisah atau lemah dan tidak berdaya.
- Hilangnya rasa senang, semangat dan minat, serta menurunnya tingkat kreativitas dan produktivitas kerja.
- Terjadinya gangguan seksual (libido menurun)
- Munculnya pikiran-pikiran yang terkait dengan kematian dan bunuh diri.