Jika cermin kaca berguna untuk memandang penampilan fisik kita, cermin apakah yang dapat memandang pedalaman pikiran dan jiwa kita? Mungkin jawabannya adalah cermin kata. Cermin ini unik karena kita sendiri yang menyusun bentuk dan kejernihan cermin kata ini. Kata demi kata yang diuntai dengan baik, jujur, dan bermakna akan membentuk refleksi pedalaman pikiran dan jiwa kita dengan kualitas yang baik pula. Jika kualitas cermin kata semakin baik, maka kita akan mampu menyelami pedalaman pikiran dan jiwa kita dengan lebih bijak. Seperti halnya amsal yang dikumandangkan oleh seorang pujangga bijak ribuan tahun yang lalu tentang kegunaan "cermin kata". Dalam syairnya, ia menulis:
baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan, dan teka-teki orang bijak