Perlu menjadi perhatian, varian baru Covid-19 jenis XBB diduga menjadi penyebab lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak November 2022. Seiring kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia imbas subvarian Omicron XBB, Kementerian Kesehatan RI melaporkan Indonesia kini masih berada pada Level 1 transmisi komunitas COVID-19. Walau memang, tercatat ada penurunan jumlah pasien dirawat inap di rumah sakit. Menanggapi hal tersebut, Universitas Negeri Semarang melalui kegiatan UNNES GIAT Angkatan 3 melaksanakan program kerja terkait penanggulangan penyebaran virus COVID-19 dengan mengajak masyarakat Desa Candiyasan untuk sering-sering mencuci tangan dan membuat hand sanitizer sendiri dirumah.
Pelatihan pembuatan hand sanitizer ini dilaksanakan pada hari Minggu 27 November 2022 bertempatan di Rumah Kepala Dusun Banjaran, Desa Candiyasan. Sasaran progam ini sendiri adalah masyarakat Desa Candiyasan. Antusias masyarakat Candiyasan sangatlah tinggi mengingat pentingnya penanggulangan virus ini yang dimulai dengan hal yang sederhana yaitu mencuci tangan.