Menanggapi hal tersebut, Universitas Negeri Semarang melalui kegiatan UNNES GIAT Angkatan 3 melaksanakan program kerja terkait Stunting. Salah satu solusi dalam penanganan stunting pada balita adalah dengan melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Menurut peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2016 tentang standar produk suplementasi gizi yang mana makanan tambahan yang diberikan dapat berbentuk makanan keluarga berbasis pangan lokal. Pemberian makanan tambahan memiliki tujuan untuk memperbaiki status gizi dan kesehatan guna mengurangi kerentanan terhadap berbagai penyakit yang menyerang ibu hamil KEK dan balita.
Sebagai upaya untuk berkontribusi mencegah terjadinya stunting, kelompok UNNES GIAT 3 Tahun 2022 Desa Candiyasan, Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo melaksanakan program kerja multidisiplin dengan nama kegiatan yaitu pelatihan pembuatan makanan tambahan berupa Fozen Food Dimsum Nila Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Pelatihan ini dihadiri sejumlah Kader disetiap Dusun yang ada di Desa Candiyasan. Satu Dusun diwakilkan oleh 3 Kader yang bertanggungjawab dengan PMT di Dusun tersebut. Maka dari itu diharapkan dengan pelatihan ini bisa memberikan ilmu kepada Ibu-Ibu Kader setempat untuk mengkreasikan menu makanan tambahan bagi ibu hamil KEK dan balita stunting.
Menu PMT posyandu balita sangatlah beragam dan bisa dikreasikan dengan semenarik mungkin agar anak-anak mau menghabiskan menu PMT nya. Dimsum Nila ini sendiri berbahan dasar ikan nila, daging ayam, kembang tahu, wortel, kenci, kucai, dan bumbu-bumbu pendukung yang tentunya aman dikonsumsi balita stunting dan ibu hamil KEK tanpa mengurangi gizi yang dibutuhkan oleh balita stunting dan ibu hamil KEK. Dalam dimsum ikan nila ini dapat memenuhi 52% gizi harian yang dibutuhkan oleh anak usia 4 sampai 6 tahun. Dimsum ini ditujukan sebagai lauk pauk yang harus tetap didampingi oleh makanan lain seperti makanan pokok nasi sebagai sumber karbohidrat, sayur sebagai sumber serat dan vitamin dan sebagainya. Dalam mengkonsumsi dimsum ini untuk sekali makan sudah memenuhi gizi harian belum ditambah jika anak makan siang atau makan malam. Jika ditambah dengan makan siang atau malam bisa memberikan gizi harian anak dengan baik. Nilai gizi total dari kandungan energi, karbohidrat, protein, zat besi, gula, kalsium hingga vitamin A dan C yang didapat yaitu dengan berat total 353 gram jadi 370 gram setelah dikukus, 23,5 gram mentah, 25 gram matang kukus, 25 gram matang goreng.