Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Hakikat Manusia

1 April 2020   12:03 Diperbarui: 1 April 2020   12:10 355 0
Kita lihat dari kata hakikat dulu, hakikat berasal dari bahasa arab yang kata dasarnya adalah “haq” yang berarti “kebenaran”. Apabila seseorang bisa menerangkan atau menjelaskan sesuatu benda atau sifat, maka yang dijelaskan itu adalah ciri-ciri atau sifat yang mendasar dari benda atau objek tersebut. Sebagai contohnya apabila seseorang, hanya mempunyai satu kaki tetapi dia dapat berfikir dengan normal, maka manusia itu masih dianggap layak. Sebaliknya, walaupun seseorang memilki dua kaki tetapi dia tidak mampu untuk berfikir normal, maka ia masih belum bisa dikatakan manusia yang layak, sebab ia tidak bisa bertukar pikiran dengan yang lainnya. Oleh karena itu pemikiran atau  akal sehat merupakan ciri “haq”(hakiki) manusia. Selanjutnya kebenaran yang hakiki berasal dari tuhan, dapat juga dari manusia asal tidak menentang aturan tuhan. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 147 yang artinya “Kebenaran itu adalah dari tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun