Secara pribadi, sebenarnya saya menganggap iklan itu lucu, dan
cute. Melihat para “daddy” itu menjaga anak, saya jadi ingat huru-hara yang terjadi hampir setiap hari sewaktu anak kami masih bayi. Kadang saya sengaja sembunyi, membiarkan suami panik saat harus mengganti diaper anak. Kadang saya yang ditertawakan oleh dia kalau kebetulan dapat “jatah” di luar dugaan.
KEMBALI KE ARTIKEL