Setelah aku engkau lahirkan ke dunia dengan pertaruhan nyawa,,terlihat  senyum yg mengembang dari balik bibirmu ibu, senyum bahagia, senyum penuh harap, serta deraian air mata kala menyambutku tuk pertama kalinya di dunia , berharap jika aku besar nanti menjadi orang yang sholeh yang patut engkau banggakan ibu.
Tak berhenti sampai dsana perjuanganmu,,ketika aku msh bayi aku selalu menangis jika aku lapar  aku menangis jika aku haus aku menangis jika aku gerah aku menangis jika aku buang air dan aku selalu menangis jika aku minta sesuatu karena hanya itu yg bisa aku lakukan,,
Dengan penuh kasih sayang dan tak mengenal waktu engkau menjagaku bahkan sedikit nyamuk yg menggigitku pun engkau tak rela,dengan penuh hati2 engkau merawatku ntah saat skt ataupun sehat,engkau rela tak makan asalkan aku makan,segala sesuatu hanya aku lah yg engkau dulukan.
Dari sejak msh bayi engkau mengajariku sesuatu hal secara perlahan walaupun dengan terbata2 aku mengikuti ajaranmu ibu,dengan sabar engkau membimbingku mengajari hal2 yg baik,mengajak berbicara mengajak senda gurau,dan jika aku minta sesuatu dengan penuh kasih sayang engkau mencoba mengabulkan semua keinginanku asal melihat aku bahagia ibu.
Tanpa kenal lelah engkau bekerja demi aku,demi masa depanku,tanpa peduli kesehatanmu sendiri ibu.Engkau memank sangat istimewa ibu ,engkau adalah orang yg paling mulia ,ibarat mentari yg tak pernah berhenti menyinari kehidupan di dunia ini.
Ketika aku sudah besar, sebesar apapun aku berusaha membahagiakanmu ,hal itu tak kan pernah cukup membalas budi kepadamu ibu hanya do'a serta rasa kasih sayngku kepadamu yg bisa aku kasih ,senyum di bibirmu adalah hal yg slalu aku ingin lihat dari balik wajhmu.
Semua hal ingin slalu aku berbagi cerita kepadamu ibu ,saat aku bahagia bahkan saat aku sedang lara.Terimakasih ku kepadamu ibu,, maafkan anakmu ini yg belum bisa membahagiankanmu dengan sepenuhnya,,,