Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Merana Sendiri

28 September 2020   13:21 Diperbarui: 28 September 2020   13:30 94 18
Pintu ku tak lagi bisa menutup rapat
Papannya jadi santapan rayap
Bertelur beranak pinak
Membuat koloni pertahanan diri

Aku hanya bisa mengeluh
Tak berdaya melawan mahluk seukuran debu
Yang menggerogoti tiap bagian tiang penyangga
makin hari kian leluasa bergerak merajalela

Kusen jendela tak jauh beda
Engselnya sudah patah
Tak bisa tutup buka
Hingga mengundang minat laba-laba

Sampai kapan aku begini
Semenjak tuanku pergi
Tuanku yang baru tak mau peduli
Dibiarkan aku merana sendiri


Salam
Yuli H. // 28 September 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun