Mata terpejam tanpa beban
Dibantal kapuk beralas tikar
Memimpikan pertemuan tak terlupakan
Sang pujaan hadir tepat di hadapan
Membawa seikat kembang anggrek tiruan
Mempersembahkannya khusus untukku
Sambil memeluk mesra layaknya kekasih lama tak jumpa
Aku merasa melayang di atas awan
Tubuhku terasa ringan berlari berkejaran
Dunia milik berdua
Yang lain entah dimana
Senyumku mengembang senang
Sambil kubentangkan tangan menyambut dekapan
Seketika itu juga aku mengamuk, jariku tersulut obat nyamuk
Dan kudapati aku masih saja bersanding dengan guling
Salam
Yuli H. // 11 Agustus 2020