Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Berharap di Air Hujan

16 Juli 2020   18:56 Diperbarui: 16 Juli 2020   18:44 296 7
Berdiri mematung diantara deretan palm raja
Berpayung lebar di rintiknya hujan
Tatapan kabur tergambar nanar
Bibir bergetar melafalkan keinginan

Jiwa yang menyesal
Raga yang memohon terbukanya pintu maaf
Bagi kata yang terlanjur terucap
Menyayat mencabik nurani
Meremukkan harga diri yang tinggal secuil

Wanita bermantel hitam
Berlari tanpa alas kaki
Di tengah guyuran hujan
Di keramaian orang mencari perlindungan
Tak ada alasan buatnya untuk kembali
Jika yang dicinta sudah terlampau menyakiti

Berharap hujan lebat membalikkan keadaan
Mengembalikan pada cerita awal
Membungkus kata-kata yang tak pantas
Dan membakarnya jadi abu
Hingga luruh di air hujan

Berdiri mematung tak peduli dingin membeku
Menunggu jawaban permintaan begitu dalam
Berharap hujan mengantarkan sang pujaan
Sampai batas waktu mampu bertahan


Salam
Yuli H. // 16 Juli 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun