Ayah ibuku Seorang petani. Setiap hari ayah dan ibuku kekebun untuk bekerja. Namun, terkadang mereka ke kebun Tetangga untuk upahan menambah biaya sekolahku. Terkadang juga mereka upahan membuka jengkol, membelah pinang milik tetangga. Semua itu mereka lakukan untuk biaya hiduo dan terutam untuk kebutuhanku. Tak jarang juga banyak omongan tetangga yang membicarakan tentang kami. Entah itu berupa upatan atau pujian.