Suatu hari di ruang guru, aku mengedarkan pandanganku ke arah teman-temanku. Satu persatu kulihat dan kuperhatikan. Ketika kulihat mereka yang terlintas dipikiranku adalah dia sakit jantung, dia masih muda dan cantik tetapi suaminya baru saja dipanggil Tuhan, dia belum punya keturunan, dia suaminya sakit, dan seterusnya. Tidak ada satupun di antara mereka yang tidak memiliki masalah atau pergumulan. Seringkali kita (aku) merasa menjadi orang yang paling menderita. Tetapi hari itu, pikiranku dibukakan bahwa semua orang menanggung beban dan deritanya masing-masing.
KEMBALI KE ARTIKEL