Gambar realis biasanya menggambarkan manusia, hewan, benda mati, atau pemandangan alam dengan tingkat presisi dan keakuratan yang tinggi. Teknik penggambaran yang cermat digunakan untuk menciptakan kesan tiga dimensi, memperhatikan peralihan nilai, bayangan, sorotan, dan detail-detail halus.
Untuk mencapai gambar realis, seorang seniman sering menggunakan media seperti pensil, arang, cat minyak, atau cat air. Selain itu, keahlian dalam mengamati dan mereplikasi bentuk, proporsi, dan nilai-nilai juga sangat penting.
Menciptakan gambar realis membutuhkan keahlian teknis, ketelitian, dan pemahaman tentang prinsip-prinsip seni rupa. Prosesnya melibatkan pengamatan yang cermat terhadap subjek, penguasaan komposisi, serta kemampuan untuk menggambarkan bayangan, sorotan, dan tekstur dengan akurat.
Gambar realis bisa menjadi tantangan yang menarik bagi seorang seniman karena melibatkan upaya untuk mereproduksi dunia nyata dengan sebaik-baiknya melalui media gambar.