Merasa tidak mampu menghabiskan, beliau lantas membagi menjadi empat bagian. Sebagian untuk ibu, ketiga bagian diberikan kepada kami anak-anaknya.
Hal tersebut mengingatkan saya pada kisah sewaktu masih kecil. Pada waktu itu pekarangan rumah kami dan juga lahan tetangga sekitar banyak ditumbuhi tanaman polo pendem. Salah satunya pohon garut.