Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Bulan Tak Pernah Tidur

24 Januari 2023   21:48 Diperbarui: 25 Januari 2023   09:28 341 30
Bulan takpernah tidur di hamparan bukit nan hijau
Entah berapa lama sinarnya terangi fanaku
Aliran air takberwarna menuju malam kelabu
Pengantar belahan jiwa meronta menunggu

Bulan begitu pandai menyimpan rindu
Sekalipun masa berwindu-windu
Dia takbertanya apakah jantungmu pernah berdetak untuknya
Selagi cahayanya menerangi, ia tak peduli rasa

Angin berdesir menyapu telinga
Dia bisa mendengar kehadirannya
Bulan takpernah tidur di hamparan bukit nan hijau
Sinarnya kemilau memandu

Meski sesekali awan menyapu
Sinarnya terang di langit biru
Air bening mengaliri senja yang berlalu
Hingga takbisa melihatmu kala mentari menutupmu

Terangnya mentari takbisa kau halau
Bunga takpernah meninggalkanmu
Meski semua warna hilang menghalangmu
Seperti mimpi pasti berlalu

Aku tidak akan pernah melupakanmu
Tapi sayangnya gagal merengkuhmu
Mungkinkah garis takdir menutup guratku
Mungkihkah akan berlalu begitu

Seperti siang menjemputmu
Malam menunggu peranmu
Tetap menunggu hadirmu
Wahai Bulan yang tak pernah tidur di hamparan bukit nan hijau

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun