Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Setangkup Buku

2 Maret 2022   16:01 Diperbarui: 2 Maret 2022   17:42 547 23


Sekian purnama pustaka tertutup rapat
Di dalamnya tersimpan setangkup buku 
Pemberianmu di hari istimewa itu
Lama ia singgah, lamun di sudut pekat

Usang menutup rapat, enggan membuka meski sesaat
Serempak angin datang laksana kilat
Membuka untaian yang tersekat
Diri bergeming cerat bersimbur lekat

Lembaran biru membuatku gagu
Garitan kisah kembali meresah
Takingin mengulang sebuah kisah
Apalagi menyematkan sedikit resah

Tentang rindu yang payah
Berawal gelisah semasa singgah
Namun tak kuasa bertolak karenanya
Sesekali aku bertanya pada Tuhan

Tuhan, kenapa ada pertemuan?
Kenapa digelar lembar putih mematut mahkota keemasan
Haruskah kusematkan kisah di dalam penantian?
Numun, hingga kini belum kudapat jawaban.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun