Pengalaman saya di industri musik memang seperti itu. Saat saya berkecimpung dgn beberapa artis memang jelas team kreatif dan marketing memegang peranan penting untuk karir dan popularitas artis.
Fatin & Novita punya kualitas menjadi bintang. Dan mereka sudah menjadi bintang. Bertahan atau tidak mereka kembali ke kerja keras dan komitmen.
Novita dengan kualitas vocal tdk perlu didebat! Bahkan malam vinal XFI itu dia menunjukan kualitas vocal lebih baik dari anggun sekalipun diatas stage. Saya pun beberapa kali melihat penampilannya (hanya karena istri membujuk untuk menonton. Hehehe) sudah yakin dr jauh2 hari Novita akan ada di Final. Sayangnya Novita berjuang sendiri. Dgn kata lain team kreatif salah mem-boosting apa yg dibutuhkan Novita untuk menjadi Juara. Kalaupun tdk boleh dibilang kesalahan, saya pikir tim kreatif Om Bebi Romeo yakin dgn kualitas Vocal Novita, dan rakyat indonesia akan "obyektif" memilih Novita. Tapi sejak kapan rasa suka itu "obyektif"? Sejak kapan kita memilih musik secara obyektif? Semua itu "subyektif"!!! Haruskah kita bilang fatinistic itu bodoh karena mereka tidak obyektif? Wah wah.. Saya rasa justru terbalik.
Fatin??? Begitu banyak yg bisa diolah dr sosok fatin. Menulis tentang fatin, mencaci fatin, tersenyum hanya karena melihat lugu nya fatin? Banyak!!! Sungguh kerja tim kreatif dan propaganda yg jempol!! Penonton digiring untuk terlena dgn heboh nya fatin. Dan fatin mampu atau cocok dgn propaganda itu. Andaikan atau apabila saya diposisi diberi kesempatan menjadi Produser, ada beberapa point untuk memilih fatin! Antara lain:
1. Secara usia, fatin memiliki rentang karir yg lebih panjang. Karena kehidupan pribadi fatin belum begitu menggangu. Fatin belum berfikir tentang berkeluarga, karena usianya yg masih muda. "Market" akan cepat terhipnotis dgn faktor kebiasaan2 dan apapun yg dilakukan fatin, karena saya percaya market terbesar industri musik adalah remaja. Remaja tdk akan canggung meniru remaja.
2. Fatin masih polos. Mendirect kebutuhan untuk market akan lebih mudah kepada fatin. Seperti membuat teh di gelas kosong akan tepat dibanding gelas yg sudah terisi kopi. Bgmana dgn kualitas Vocal.. Saya akan meminta tolong adik saya yg jago menjalankan Melodyne.. Tapi apa seburuk itu suara fatin? Hhmm mungkin saya harus ingat org yg mencemooh suara Shakira di awal karir. Atau mungkin saya ingat bgmana seorang yg tdk mau mengulang "take" vocal kikan karena dianggap justru memberi warna yg unik dan indah. Dan mereka sukses! Dan suara fatin memang Khas!!
Jadi.. Menurut saya... Sekali lagi menurut saya secara subyektif.. Perang Haters dan Lover ini memang propaganda.. Jgn sampai haters yg begitu membenci pun tdk sengaja justru menjadi boosting untuk artis yg dibencinya. Ehhh.... tetaplah membenci dan tetap lah menulis kebencian.. Karena kalian menjadi bagian gimik dr para tim kreatif yg justru dibencinya... Hehehe.. Buat para lovers.. Tetap lah membalas apapun yg dibenci haters dgn tetap berhati. Karena jawaban2 kalian memberi peran khusus untuk karir ikon yg kalian cintai.
Mohon maaf atas kekurangan tulisan ini. Memang sebuah tulisan yg di upload dr HP tidak akan memberi kepuasan dan jauh dr sempurna. Dan saya bukan penulis.. Hanya ingin berbagi atas apa yg saya tahu berdasarkan pengalaman saya.
Terima kasih, dan sukses selalu untuk yg membaca.
@eys_bejo
