Begitu banyak cerita dibalik itu semua. Bahkan cerita X factor masih begitu hangat sampai saat ini. Begitu banyak pro dan kontra! komentar2 yg berdasarkan pertimbangan musik, industri musiknya, maupun yg sama sekali tanpa dasar musik. Tapi bukan hal itu yg ingin saya saksikan, atau hal itu yg menggugah hati untuk menyaksikan. Ada pertanyaan yg ingin saya lontarkan.. Dan tentu saja mencari jawaban yg mungkin hanya saya bisa jawab dgn menyaksikan acara itu, dan setelah malam finalnya berlalu.
Apakah TV Indonesia benar2 sudah mensuport para artist Indonesia? Bukan hanya slogan!! Tapi benar2 fakta mendukung!! Atau masih hanya memikirkan rating, dan sekedar menyediakan slot acara musik tanpa perduli kebutuhan artis dan image si artis? Malam Final 2 acara tsb saya saksikan dengan kekaguman bgmana tim produksi tv bisa mensupport para kontestan. Lighting, broadcast soundsystem.. Serta insert2 yg membuat acara konser itu seperti layaknya konser besar dan profesional. Mungkin penonton akan berkomentar betapa aneh nya saya bicara? Tapi pengalaman saya menunjukan hal yg bebeda saat persiapan konser, dan
Jalannya konser. Bisa bayngkan sebuah band rock saat perform di kolaborasikan dengan dancer.. What?? Bahkan ada tim produksi pada saat artis perform untuk acara playback, berdiskusi untuk menghilangkan floor monitor. Alasannya playback ya ga usah kasih monitor.. Ga cantik di kamera! Aneh!!! Terus penyesuaian gerakan bibir dgn lagu bgmana? Pake telepati???? Itu hanya bagian kecil dr bagmana perlakuan tv kepada artis pro kita..
Bagaimana dgn TV luar negeri? Pd saat saya terlibat dgn salah satu band untuk perform di AIM.. Acara anugrah musik malaysia, kami melakukan rehearsal sebanyak 3 kali!! Ya 3 kali!!.. 1 kali untuk check alat dll, yg ke-2 kita coba dgn full lighting dan konsep yg sudah didiskusikan. Yg terakhir dgn full kostum.. Mereka 1 minggu sewa gedung pertunjukan hanya untuk 1 malam show.. Di indonesia tv sudah bisa sewa bahkan kontrak tahunan dgn sebuah studio. Tapi sayangnya tiap hari set nya berubah sesuai kebutuhan hari pertunjukan..
Kembali ke acara final X Factor & The Voice.. Wuiiiihhh.. Mantabb!!! Acara yg benar2 kereennnn!! Tata lamu.. Broadcast soundsystem.. Insert2 teatrikal yg harus.. Harus diakui oleh musisi2 yg sebelumnya anti pati, bahwa ini pertunjukan yg keren! Tapi mohon maaf.. Kredit saya hanya untuk malam final.. Bukan karena saya bilang tdk bagus.. Tapi karena saya tdk menyaksikan acara ini secara rutin. Bolehlah lah kita bahas sedikit acara secara keseluruhan.. Meskipun masing2 kontestan sudah memiliki mentor artis2 yg juga sudah memiliki jam terbang tinggi.. Tanpa mengecilkan mereka dan band pengiring, TV terlibat banyak memberikan kontribusi atas suksesnya para kontestan.. Bgaimana menghitung durasi, kolaborasi tim produksi dan memberikan konsep serta menterjemahkan konsep menjadi sebuah pertunjukan musik yg hebat, benar2 sebuah suport yg besar!!
Tapi.. Menyaksikan fatin sebagai juara di X Factor tampil di dahsyat.. Sedikit keraguan muncul lagi... Tidak ada lagi suport panggung, tatalampu (karena memang di pagi hari), konsep panggung.. Dan saya yakin.. Hanya dgn Minus 1!!!! Karena Dahsyat memang hanya menyediakan suport itu untuk artis. Dgn jargon.. PROMOSI untuk artis.. Apakah Fatin ditinggalkan? Semoga tdk.. Semoga TV masih memberikan dukungan untuk para pemenang.. Dan para finalis.. Karena Industri Musik sudah berubah.. Butuh bantuan semua pihak untuk mensuport industri musik kita.. Industri musik tidak lagi menyediakan porsi musikal yg menjadi peranan besar. Tapi artis hanya dijadikan IKON untuk sebuah label kepopuleran.. Jangan biarkan para finalis yg melalui proses bermusik dgn kerja keras di acara X Factor & The Voice sebagai Ikon Untuk rating acara dan mendulang persentase hasil SMS. Setelah acara selesai.. Ya selesai lah semuanya.. Semoga tdk demikian..
Terimakasih
(@eys_bejo)