Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Urgensi Integritas Nasional

30 Oktober 2023   17:17 Diperbarui: 29 November 2023   00:30 185 1
URGENSI INTEGRASI NASIONAL
• Tujuan dalam urgensi integrasi nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa.
• Definisi integrasi Nasional:
Integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai perbedaan pada masyarakat. Urgensi integrasi nasional yaitu untuk membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, membangun persatuan dan kesatuan bangsa untuk menguatkan identitas nasional. Dengan adanya integrasi nasional maka sebuah bangsa akan berdiri dengan kokoh. Secara etimologi integrasi nasional dibagi menjadi dua yaitu integrasi dan nasional.
1. Integrasi
    berarti kesempurnaan atau keseluruhan, berdasarkan arti etimologisnya integrasi dapat diartikan sebagai pembaruan hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.
2. Nasional
    Artinya sebagai bentuk persekutuan orang orang yang berbeda latar belakangnya, yang berada dalam satu wilayah dan didalm kekuasaan politik. Istilah integrasi nasional memiliki keragaman pengertian, sesuai dengan sudut pandang para ahli. Namun demikian kita dapat menemukan kesamaanya bahwa integrasi dapat berarti penyatuan, pembaruan, keterpaduan sebagai kebulatan dari unsur atau aspek-aspek.

TYPE OF INTEGRATION NATIONAL
Dalam realitas nasional integrasi nasional dapat dilihat dari tiga aspek yakni aspek politik, ekonomi, dan sosial budaya. Dari aspek politik, lazim disebut Integrasi politik, aspek ekonomi (integrasi ekonomi), yakni saling ketergantungan ekonomi antar daerah yang bekerjasama secara sinergi, dan aspek sosial budaya (Integrasi Sosial Budaya) yakni hubungan antara suku, lapisan, dan golongan.

Berdasarkan beberapa pendapat, integrasi nasional

meliputi:

1). Integrasi Politik
2). Integrasi Sosial Budaya
3). Integrasi Ekonomi

MODEL OF INTEGRATION NATIONAL

1. Model Imperium Majapahit

Model ini bersifat kemaharajaan (Imperium) Majapahit. Model ini berstruktur konsentris. Konsentris pertama pertama yaitu wilayah ini kerajaan. Kosentris kedua adalah wilayah di luar jawa yang merupakan kerajaan-kerajaan otonom. Konsentris ketiga adalah negara- negara sahabat menjalin hubungan diplomatik dan dagang, antara lain dengan Champa, Kamboja, dan Thailand.

2. Model Kolonial

Model ini mampu membangun integrasi wilayah jugan dengan menguasai maritim, sedang integrasi vertikal antara pemerintah pusat darn pegawai belanda dan pribumi yang tidak memiliki jaringan dengan massa rakyat. Dengan kata lain pemerintah tidak memiliki dukungan massa yang berarti. Intergrasi model ini tidak mampu menyatukan segenap keragaman bangsa indonesia tetapi hanya untuk maksud menciptakan kesetiaan tunggal pada penguasa kolonial

3. Model Kolonial

Model ini mampu membangun integrasi wilayah jugan dengan menguasai maritim, sedang integrasi vertikal antara pemerintah pusat darn pegawai belanda dan pribumi yang tidak memiliki jaringan dengan massa rakyat. Dengan kata lain pemerintah tidak memiliki dukungan massa yang berarti. Intergrasi model ini tidak mampu menyatukan segenap keragaman bangsa indonesia tetapi hanya untuk maksud menciptakan kesetiaan tunggal pada penguasa kolonial.

4. Model Integrasi Nasional

Model ini memiliki strategi kebijakan yaitu Policy Assimilasionis dan Policy Bhinneka Tunggal Ika. Strategi pertama dengan cara penghapusan sifat-sifat kultural utama dari komunitas kecil yang berbeda menjadi semacam kebudayaan nasional. Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.

INTEGRATION POLITIC
POLITIC

Myron Wainer dan Ramlan Subakti (2010) lebih cocok menggunakan istilah integrasi politik daripada integrasi nasional. Menurutnya integrasi politik adalah penyatuan masyarakat dengan sistem politik.

Integrasi Politik dibagi menjadi lima jenis, yakni:

1. Integrasi Bangsa
2. Integrasi Wilayah
3. Integrasi Nilai
4. Integrasi Elit Massa
5. Integrasi Tingkah Laku

Pengertian 5 jenis integrasi politik:
1. Integrasi Bangsa

Integrasi Bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional.

2.Integrasi Wilayah

Integrasi Wilayah menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit- unit yang lebih kecil beranggotakan kelompok- kelompok sosial budaya masyarakat tertentu.

3. Integrasi Nilai

Integrasi Nilai menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial

4. Integrasi Elit Massa

Integrasi Elit Massa menunjuk pada masalah penghubung antara pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa

5. Integrasi Tingkah Laku

Integrasi ini menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan yang diterima demi mencapai tujuan bersama.

IMPORTANCE OF INTEGRATION NATIONAL
Pentingnya Integrasi Nasional

1). Integrasi Nasional sangat penting dibangun karena Indonesia masih negara berkembang atau masih mencari jati diri

2). Integrasi Nasioanl merupakan cara untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada

3). Diperlukan supaya Indonesia bisa mencapai tujuan yang dicita-citakan

4). Diperlukan untuk menjaga kesatuan, persatuan, serta kedaulatan negara Indonesia.

•Integrasi
Berarti penyatuan, keterpaduan antar elemen atau unsur yang ada di dalamnya
•Disintegrasi
Dapat diartikan ketidakpaduan, keterpecahan di antam unsur-unsur yang ada.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun