Masyarakat yang hidup di era globalisasi sekarang ini harus meninggalkan  sekat-sekat etnis, budaya, tradisi serta agama. Untuk menyelenggarakan kehidupan yang harmonis, mereka harus hidup di tengah kebhinekaan (pluralism). Dengan demikian maka kehidupan di era globalisasi ini akan berjalan plural. Konsep pluralisme ini sudah menjadi filosofis ketatanegaraan masyarakat dunia  sekarang. Oleh karena itu, pendidikan haruslah mencerminkan keharmonisan dengan mengaku terhadap komponen-komponen secara alamiah berbeda.
KEMBALI KE ARTIKEL