Saat itu Waykey, Â begitu panggilannya dikagetkan oleh Chasper yang tiba-tiba menepuk pundaknya dari belakang ketika dia asik mendengarkan lagu.
Sebenarnya nama asli Waykey adalah Yussi Kartika, tapi sahabatnya menyingkat nama Yussi menjadi Waykey atau YK, sementara Chasper cowok berkulit legam yang selalu dikira penampakan adalah sobat karibnya sejak SMP. Dimana ada waykey disitu ada Chasper.. selalu nempel mirip lalat yang nempel dikertas lem tikus.
"Ga lucu tauuu.. pake ngagetin segala!" seru Waykey sambil bibirnya komat kamit ga jelas.
"Hehe.. tumben jam segini lo masih belom mandi?" tanya Chasper sambil menyeruput kopi milik Waykey yang sedari tadi dibiarin dingin.
"Tau niih lagi bete aja, males ngapa-ngapain" jawab Waykey sambil duduk bersila
"Memang Andres kemana?" tanyanya heran
Waykey menarik nafas pelan, "lagi ke Bali, ada presentasi disana"
"mungkin tiga empat hari baru pulang" sambung Waykey lagi.
Chasper hanya duduk diam sambil memeluk kedua lututnya memandangi jalan diluar pagar. Mereka berdiam diri, tenggelam dengan pikirannya masing- masing. Sebenarnya Chasper mencintai Waykey, dan Waykey pun tau.. hanya saja Chasper tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan hingga Andres mendahuluinya.
"Key.. gue punya satu pertanyaan buat lo, tapi lo mesti jawab dengan jujur" suara Chasper memecah keheningan. Waykey terkejut. "Emang lo mau nanya apaan?"
"Misalkan Andres ada di suatu tempat, tiba-tiba ditempat itu terjadi kebakaran, dan hanya punya waktu satu menit, menurut lo, apa yang pertama kali dia lakukan?" tanya Chasper serius.
"Apaan sih, lo nanya ga jelas deh" Waykey mendengus kesal.  "Gue cius tau~ dua cius malah" ujar Chasper keukeuh. Waykey berfikir sejenak sambil menggigit jari telunjuknya, "gatau ah, tapi kalo gue sih lari aja, sambil teriak 'TOOOOLLLOOONG WOOYY TOOLOOOONNNGGG!!' gitu," seru Waykey polos sambil mengangkat kedua tangannya memperagakan teriakannya.
"Sialaan loo.. Gue serius tauu!! Lo mau ngajak ribut apa ngajak tawuran? Gue jitak baru tau rasa lo" ujar Chasper dengan wajah gemes pada Waykey, lalu menjulurkan lidah.
"Emang lo mau ngapain kalo lo yang ada ditengah-tengah kebakaran?" tanya Waykey.
"Yaa pertama kali yang gue lakuin sih pasti narik tangan lo, ngajak lo lari keluar gedung, terus menghindar sejauh mungkin." Waykey tertegun dengan ucapan Chasper. "Terus gue harus nendang pantat lo sambil bilang WOOWWW AMAJING BANGET gituu?" ujar Waykey lari dari kejaran maut Chasper.
***
Waykey celingukan mencari jadwal kedatangan pesawat dari Denpasar. Ia bolak- balik menunggu Andres, sesekali melihat jam tangannya. Sedari tadi ia terus menerus memikirkan pertanyaan yang dilontarkan Chasper. Tapi pikirannya buyar oleh kedatangan Andres yang ribet dengan barang bawaannya.
"Halo sayang, lama yaa nunggu aku?" tanya Andres sambil memeluk Waykey melepas rasa rindu. Waykey terkejut, lalu tersenyum, "Gimana seminarnya beib?" tanya Waykey. Andres mengangguk, "beres, kok!"
"Say, Rabu besok kantor mau ngadain pesta buat ngerayain keberhasilan presentasi kemaren, kamu ga ada acara kan?" tanya Andres sambil membukakan pintu mobil buat Waykey. "Ga ada, emang wajib ikut gitu?" jawab Waykey, lalu menatap serius wajah Andres.
"Bagus kalo gitu, besok aku jemput kamu jam enam sore yaa" pinta Andres, dan mobil pun melaju meninggalkan Bandara.
***
Tepat pukul 07.30 Andres dan Waykey tiba di Ballroom hotel dimana perusahaan Andres mengadakan pesta. Semua tamu undangan bertepuk tangan menyambut kedatangan Andres, sampai akhirnya tiba giliran Andres untuk berbicara di podium. Setelah selesai, pimpinan perusahaan serta para tamu undangan bergantian menjabat tangan Andres sambil mengucapkan selamat, sementara Waykey harus rela menunggu Andres yang ternyata lupa akan keberadaan dirinya. Waykey merasa diabaikan. Tiba-tiba Waykey teringat kembali akan pertanyaan Chasper sahabatnya.
Lalu Waykey melangkah keluar ruangan Ballroom dan mencari-cari saklar peringatan kebakaran, kemudian tanpa ragu Waykey memecahkannya hingga alarm tanda kebakaran pun berbunyi nyaring. Waykey hanya melihat Andres sibuk mencari perangkat elektronik dan ponsel miliknya tanpa peduli sama sekali terhadap Waykey kekasih yang katanya "sangat dicintainya"
***
Dengan suara parau Waykey menangis dipundak Chasper, menangis sejadi-jadinya. Dia baru menyadari bahwa cinta sejatinya adalah orang yang selama ini ada dihadapannya, yang selalu ada disaat dia sedih atau senang, yang selalu membantunya, yang selalu menerima kekurangan dan kelebihan Waykey apa adanya tanpa syarat. Chasper.
***