Bahasa Persatuan

Indonesia dengan aneka ragam suku bangsa yang ada di dalamnya menjadikan warna tersendiri bagi negara kepulauan ini. Keberagaman itu melahirkan banyaknya bahasa yang digunakan. Bahkan dalam satu suku saja terdpat berbagai macam bahasa serta dialek yang berbeda. Contohnya saja di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari dua pulau yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa yang terbagi menjadi berberapa suku seperti suku sasak di Lombok dan suku Sumbawa di Sumbawa. Dalam kesehariannya terdapat banyak bahasa yang digunakan.

Keberagaman bahasa yang ada di setiap daerah merupakan warisan yang harus tetap ada hingga akhir dunia ini tetapi jika semua orang datang dengan bahasa daerahnya masing-masing, pecahlah negara ini. Hal itu nampaknya sudah diantisipasi oleh para pejuang dalam Kongres Pemuda II  yang dihadiri oleh  para pemuda bangsa yang punya latar belakang bahasa yang berbeda merumuskan bahwa ' Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan,bahasa indoensia' .  Dan itulah Fungsi utama dari bahasa Indoensia itu yaitu mempersatukan setiap warna bahasa daerah menjadi sebuah rangkaian warna yang indah seperti pelangi di kala hujan reda.