Apakah hatiku terlalu rapuh dan lemah. Aku terus saja mencarimu di antara malam-malam panjang nan sunyi, mengayam kerinduan demi kerinduan. Mencoba menghadirkan sosokmu begitu nyata. Membayangkan segenap tumpah canda dan senyummu yang menenangkan lautan dan ombak. Gerai rambutmu di kisau angin senjakala di dermaga itu. Dalam rangkulan menahan desir angin laut. Kita menikmati indah cakrawala dan melukisnya diam-diam di lubuk jiwa masing-masing.
KEMBALI KE ARTIKEL