Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Pulanglah Sejenak

10 November 2018   19:28 Diperbarui: 10 November 2018   19:54 313 4
Sejumput kata menghunus tepat di jantung kalimatku, gemuruh menghujam gulita pandangan dan getar rangka membunuh jiwa. Aku terpasung jutaan langkah sementara kalimat hanyalah susunan kata yang terbata. Lalu,  pedang-pedang berkilau  mengarah pada simpul-simpul yang telah lama dikrarkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun