Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Aku dan Sebait Senja

26 Oktober 2018   07:31 Diperbarui: 26 Oktober 2018   07:51 127 0
Betapa kadang kita hanya merasa bagai serpih-serpi debu di atas tungku keperihan yang terus saja datang menghadang. Kadang juga ada sebulir embun mengenang di sudut mata betapa lemahnya jiwa -- jiwa yang terus saja terdera.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun