Okonomiyaki adalah salah satu makanan jalanan paling populer di Jepang, namun ada variasi unik yang membedakannya dari yang lain: Hiroshima-style Okonomiyaki. Berbeda dengan gaya Osaka yang lebih dikenal, Hiroshima-style Okonomiyaki memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri yang menjadikannya favorit di antara pecinta kuliner. Hidangan ini menawarkan kombinasi tekstur dan rasa yang luar biasa, menjadikannya lebih dari sekadar pancake biasa.
Sejarah Hiroshima-style Okonomiyaki
Asal mula Okonomiyaki bisa ditelusuri kembali ke periode Edo, tetapi variasi Hiroshima baru muncul setelah Perang Dunia II. Di Hiroshima, Okonomiyaki awalnya dikenal sebagai makanan sederhana dan murah yang dibuat dengan bahan-bahan dasar seperti tepung terigu, air, dan kubis. Setelah perang, hidangan ini berkembang dan mulai menambahkan lebih banyak bahan, menciptakan versi yang lebih kaya dan kompleks yang kita kenal hari ini.
Perbedaan Utama dari Osaka-style
Hiroshima-style Okonomiyaki memiliki beberapa perbedaan penting dari Osaka-style:
1. Lapisan Terpisah: Hiroshima-style Okonomiyaki terdiri dari beberapa lapisan bahan yang dimasak secara terpisah, kemudian disatukan. Ini menciptakan tekstur yang lebih kompleks dan rasa yang lebih berlapis.
2. Menggunakan Mi: Salah satu ciri khasnya adalah penambahan mi yakisoba atau udon di tengahnya, memberikan tekstur kenyal dan tambahan karbohidrat.
3. Lebih Banyak Sayuran: Biasanya menggunakan lebih banyak kubis dan tauge, memberikan rasa segar dan sedikit renyah pada hidangan.
Bahan-Bahan Utama
Untuk membuat Hiroshima-style Okonomiyaki, berikut adalah bahan-bahan yang biasanya diperlukan:
1. Tepung Terigu: Dasar adonan pancake.
2. Kubis: Diiris tipis untuk memberikan tekstur renyah.
3. Tauge: Tambahan segar dan sedikit berair.
4. Mi Yakisoba atau Udon: Memberikan rasa dan tekstur yang unik.
5. Telur: Digunakan dalam setiap lapisan untuk menyatukan bahan.
6. Daging: Biasanya daging babi atau seafood seperti udang atau cumi.
7. Saus Okonomiyaki: Saus manis dan gurih khas yang memberikan rasa khas.
8. Mayones Jepang: Untuk hiasan dan tambahan rasa.
9. Katsuobushi (serpihan ikan bonito): Ditaburkan di atas sebagai pelengkap.
10. Aonori (rumput laut kering): Taburan yang menambah aroma laut.
Langkah-Langkah Memasak
1. Membuat Adonan: Campurkan tepung terigu dengan air hingga membentuk adonan cair.
2. Menyiapkan Mi: Masak mi yakisoba atau udon hingga setengah matang dan sisihkan.
3. Memasak Bahan Secara Terpisah: Di atas teppan atau wajan datar, tuangkan sedikit adonan dan bentuk lingkaran. Tambahkan kubis, tauge, dan daging di atas adonan. Masak hingga sayuran mulai layu.
4. Menambahkan Mi dan Telur: Letakkan mi yang sudah dimasak di atas lapisan sayuran dan daging. Di wajan yang sama, pecahkan telur dan ratakan. Letakkan lapisan sayuran dan mi di atas telur.
5. Menyatukan Lapisan: Balik seluruh pancake untuk memastikan semua lapisan matang merata. Masak hingga semua bahan matang sempurna.
6. Penyajian: Angkat dari wajan dan sajikan di piring. Tambahkan saus okonomiyaki, mayones Jepang, katsuobushi, dan aonori di atasnya.
Kenikmatan Rasa dan Tekstur