Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie

Yudofu: Kelezatan Sederhana dari Kyoto

14 Juni 2024   09:00 Diperbarui: 14 Juni 2024   09:11 244 1


Yudofu adalah salah satu hidangan tradisional Jepang yang paling sederhana namun memikat, berasal dari Kyoto. Terbuat dari tahu yang direbus dalam kaldu kombu (rumput laut), hidangan ini menawarkan rasa murni dan tekstur lembut yang menenangkan. Yudofu sering dinikmati di musim dingin karena kehangatannya yang menghibur, namun kesederhanaannya membuatnya cocok untuk dinikmati kapan saja sepanjang tahun.

Asal Usul Yudofu

Kyoto, dikenal sebagai jantung budaya dan spiritual Jepang, adalah tempat asal Yudofu. Hidangan ini memiliki akar mendalam dalam tradisi Buddha Zen, di mana makanan sederhana dan tidak mewah sangat dihargai. Yudofu awalnya dikonsumsi oleh para biksu Buddha sebagai bagian dari diet vegetarian mereka, namun dengan berjalannya waktu, hidangan ini menjadi populer di kalangan masyarakat luas.

Bahan-Bahan Utama

Kesederhanaan Yudofu tercermin dari bahan-bahan dasarnya yang mudah ditemukan:

1. Tahu Sutra (Silken Tofu): Pilihan terbaik karena teksturnya yang lembut.

2. Kombu: Rumput laut kering yang digunakan untuk membuat kaldu.

3. Air: Untuk merebus tahu bersama kombu.

4. Pelengkap dan Saus:
   - Saus ponzu (saus kedelai dengan citrus) atau saus berbahan dasar kecap asin.
   - Taburan seperti daun bawang cincang, parutan jahe, dan wijen panggang.

Langkah-Langkah Memasak

1. Mempersiapkan Kombu: Rendam kombu dalam air selama sekitar 30 menit untuk menghasilkan kaldu yang kaya rasa.

2. Memasak Tahu: Potong tahu sutra menjadi kubus besar. Panaskan air dengan kombu hingga mendidih perlahan, lalu kecilkan api. Masukkan tahu dan biarkan mendidih perlahan selama beberapa menit hingga tahu menjadi panas dan lembut.

3. Penyajian: Angkat tahu dengan hati-hati menggunakan sendok berlubang dan letakkan dalam mangkuk saji. Sajikan dengan saus ponzu atau saus kecap asin di sampingnya. Tambahkan taburan daun bawang, parutan jahe, dan wijen sesuai selera.

Rasa dan Tekstur

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun