Burger cindil sama seperti burger lainnya, tetapi terdiri dari lapisan anak tikus atau topping di atasnya. Di China, burger cindil dianggap sebagai obat asma dan meningkatkan stamina, sehingga sangat disukai.
Bayi tikus yang baru lahir dianggap dapat meningkatkan stamina dan membuat tubuh lebih bugar. Karena kandungan protein yang tinggi di dalam cindil, mengonsumsi bayi tikus juga dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk meningkatkan stamina.
Namun, ada kontra terhadap konsumsi burger cindil ini. Tikus sangat dibenci karena sering merusak peralatan rumah tangga, mengambil makanan, dan menyebabkan penyakit. Risiko penyakit yang dibawa tikus ini bahkan bisa mengancam jiwa.
Rata-rata masyarakat beranggapan tikus adalah hewan yang kotor dan menjijikkan karena dapat menyebabkan penyakit jika dimakan. Daging tikus mengandung banyak bakteri dan penyakit yang dapat membahayakan manusia jika dikonsumsi. Bakteri dalam daging tikus dapat merusak fungsi limpa tubuh.