Bagi Jepang, ARF memberi wadah yang cocok untuk dapat berperan lebih besar dikawasan, terutama untuk mengurangi ketakutan regional akan peran Jepang yang lebih aktif dalam masalah keamanan dan politik. Alasan yang sama berlaku bagi China. KeterlibatanChina dalam ARF setidaknya memberi jaminan kepada para tetangganya akan maksud-maksud damai China sesuai dengan prinsip koensistensi damai yang dianutnya. Sementara itu Rusia belum begitu banyak berperan karena masih disibukkan dengan masalah dalam negerinya sendiri. Keanggotaan Rusia dalam ARF pada dasarnya adalah pengakuan terhadap eksistensi Rusia sebagai negara besar di asia pasifik. Sedangkan yang menarik adalah keterlibatan AS di ARF. Sebelumnya, AS selalu menekankan pentingnya pendekatan bilateral terhadap keamanan asia pasifik melalui aliansi keamanan dengan negara-negara di kawasan. Dalam pandangan AS setiap upaya ke arah multilaterallisme akan mengurangi kredibilitas hubungan keamanan bilateral antara AS dengan negara-negara asia pasifik, sehingga berakibat pada berkurangnya posisi dominan AS.