Kebijakan ini banyak membuat warga Jakarta mengeluh, dampak dari kebijakan itu memang ada positif dan negatif. Namun itulah sebuah keputusan yang diambil untuk mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta. Kebijakan pertama adalah membuat koridor 1 yang menempuh jarak kota-blok m, dan melewati jalan semanggi dan beberapa jalan protocol lainnya. Dalam pengerjaaannya jalanan yang disebelah kiri diambil 1 jalur untuk jalur busway dan hal itu membuat jalanan semakin sempit dan membuat kemacetan yang parah.
Banyak warga Jakarta mengeluh dengan kebijakan ini karena jalanan semakin sempit sedangkan volume kendaraan semakin bertambah. Namun Sutiyoso menyatakan bahwa proyek ini bisa mengurangi angka kemacetan dijakarta. Ia juga menambahkan bahwa proyek busway dibuat agar masyarakat lebih memlilih angkutan massa ini ketimbang naik kendaraan pribadi. Namun hal itu belum cukup untuk membuat orang segera berpindah naik angkutan umum. Banyak hal-hal teknis yang membuat orang malas menaiki angkutan umum dari segi kenyamanan dan keamanan. Hasilnya setelah beberapa tahun proyek ini berjalan malah kemacetan semakin parah dan tidak ada solusi yang membuat masyarakat Jakarta senang. Kebijakan yang salah seperti mengambil jalur dan proyek pengerjaaanya yang lambat membuat tambah kemacetan.