Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Permasalahan Penjualan Senjata Pindad ke Luar Negeri

16 Oktober 2010   17:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:23 559 0

Pada agustus akhir terjadi sebuah berita yang sangat mengguncang dunia militer Indonesia yaitu terjadi sebuah penyitaan kapal bermuatan senjata yang berasal dari PT. Pindad. Kontroversi terjadi diberbagai kalangan sipil maupun militer. Jadi dalam kasus ini saya akan menganalisis tentang kasus kontroversi persenjataan PT. Pindad. Dalam kasus ini saya mengira adalah sebuah kesalahan dari Dirjen Bea Cukai Filipina antara PT.Pindad yang kurang komunikasi dalam pembelian senjata. Filipina membeli beberapa senjata dari Pindad lalu dalam pembelian itu dikirim melalui kapal laut, setelah itu dalam pelayaran menuju Filipina, Pindad juga menaruh senjata yang telah di pesan oleh Negara Mali sehingga dalam isi kapal itu ada berbagai pesanan senjata dari 2 negara tersebut. Dalam penyitaan kapal diNegara Filipina terjadi kesalahpahhaman antara pemerintah Indonesia dan Filipina. Pemerintah Filipina menyangka bahwa senjata yang lebih itu sekitar 100 pucuk senjata itu pemberontak Filipina selatan, namun Pindad menyangkal hal itu dan membantah keras bahwa senjata itu adalah pesanan Negara Mali. Lalu ada juga senjata buatan Israel yang membuat teka teki ada apa dibalik pembelian senjata itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun