Perdana Menteri mengatakan bahwa dia akan berbicara dengan para pemimpin ASEAN "menjadikan bahasa Melayu Malaysia bahasa ke 2 ASEAN."
“… Kami akan berkoordinasi dalam hal ini dan saya akan berdiskusi dengan para pemimpin negara-negara yang menggunakan bahasa Melayu agar mereka setuju menjadikannya bahasa kedua ASEAN , ”- Ismail Sabri , seperti dikutip Free MalaysiaToday.
Gagasan itu jauh jauh hari sudah menjadi cibiran ( kurang elok ) , bukan dari Indonesia tapi dari netizen Malaysia.
Lihat saja seperti yang diungkapkan di berita Cilisos my dalam media sosial diatas. Suara mengandung sedikit ejekan. (gambar)
Tahun 2011 usulan itu sebenarnya telah dikatakan juga oleh Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Rais Yatim .
Usulan itu datang saat berkunjung ke Indonesia, dan bertujuan untuk menempatkan bahasa Melayu pada level yang sama dengan bahasa dunia lainnya.