Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hukum

Malaysia Tidak Akan Menyerah, Klaim Sultan Sulu dan Terus Berjuang

26 Juli 2022   08:17 Diperbarui: 26 Juli 2022   08:20 585 9
Pendapat dan berbagai penafsiran  masalah Malaysia dengan ahli waris  Sultan Sulu terjadi di Malaysia.

Klaim Sultan Sulu yang berujung putusan serta  mènyebabkan ada dua anak perusahaan Petronas disita menjadi bahan yang cukup sensitif bagi politisi di Malaysia.

Mantan Perdana Menteri, Tun Dr. Mahathir Mohamad, atau yang  juga dikenal Tun M turut berbicara, keputusan  menghentikan bayaran RM5,300 setahun kepada waris  Sulu pada 2013 dibuat sendiri oleh Datuk Seri Najib Tun Razak  tidak melibatkan  pihak lain.

“Saya dengar Najib tak nak bayar Sulu ketika itu. Pada masa itu, saya sokong sahaja, tetapi dia yang buat keputusan," ujar Tun M kepada wartawan ketika menghadiri  Majlis Perasmian Kejayaan Pelajar Cemerlang SPM 2021 di Putra Jaya.

"Bagaimanapun,  kerajaan ketika itu seharusnya menyiasat terlebih dahulu sama ada serangan di Lahad Datu itu benar-benar didalangi waris Sulu sebelum bayaran tahunan itu dihentikan serta-merta," lanjutnya lagi.

“Kita dah janji untuk bayar tiap-tiap tahun ... , jadi kita janji kena tunai janji. Walaupun serangan tetapi kita tak tahu serangan itu oleh Sulu atau orang lain," tegasnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun