Indonesia juga merupakan satu-satunya negara anggota WHO di Asia Tenggara yang belum meratifikasi Framework Convention on Tobacco Control. Ini  sebuah undang-undang kesehatan nasional tahun 2009 yang menetapkan tembakau sebagai zat adiktif.
Rokok kretek adalah jenis rokok yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Lebih dari 59 persen perokok menyukainya.