Masyarakat  percaya bahwa ada dalang di balik layar terhadap kelangkaan minyak goreng.
Beberapa hari yang lalu, kasus penipuan terungkap, dan Kejaksaan Agung  "menunjuk"  Dirjen Kementerian Perdagangan luar negeri  (IMW) sebagai tersangka kasus korupsi ekspor bahan baku minyak goreng.
IMW diduga menerbitkan izin ekspor minyak sawit mentah dan turunannya kepada perusahaan yang tidak memenuhi persyaratan, sehingga memungkinkan oknum konglomerat  memanfaatkan kenaikan harga minyak nabati internasional  meraup untung lebih banyak. Tiga eksekutif pemilik minyak goreng jadi tersangka.
 Kemarahan Presiden  menyerukan "penyelidikan yang menyeluruh dan penanganan yang ketat"
Di Indonesia sebenarnya ibu Megawati telah menghimbau agar para ibu ibu tidak lagi tergantung 'minyak goreng'
Ibu Mega  memberi contoh bagaimana  beralih ke "rebus rebus" saja agar sehat. Namun tidak ditanggapi dengan baik.  Apa boleh buat.  Orang Indonesia sudah terlanjur suka "goreng gorengan. "